Jasa pembuatan situs web blog murah banget

MUI Serukan Umat Islam Indonesia Tidak Hura-Hura Saat Malam Tahun Baru

YOGYAKARTA  – “Sebagai Muslim jangan memperingati tahun baru dengan berhura-hura. Lebih baik tasyakuran saja,” himbau KH. Toha Abdurrahman saat diwawancarai di kediamannya, di kawasan Babarsari, Yogyakarta, Selasa (29/12/2015).


“Syukur itu tasyarafu ni’mah ala tha’ah (menggunakan nikmat Allah untuk ketaatan). Punya tangan untuk membantu orang lain, punya kaki untuk berangkat pengajian, punya harta untuk amal jariyah, itulah syukur,” terang pria yang juga Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) DIY ini.
“Iya, tasyakuran itu ndak harus makan-makan. Kalo punya makanan lebih ya boleh diberikan ke yang membutuhkan, ke fakir miskin, anak yatim,” imbuhnya.
Baca Juga : Inilah 14 Alasan Mengapa Di Larangnya Merayakan Tahun Baru
Toha mengingatkan, mestinya tahun baru dijadikan momen untuk merenungi nikmat berupa umur. Bahwa ternyata kita masih diberi kesempatan hidup, yang artinya masih diberi ruang dan waktu untuk memperbaiki diri dan bertaubat. Maka sangat tidak tepat kalau momen pergantian tahun malah digunakan untuk berhura-hura.
”Jangan lakukan itu (hura-hura),” tegasnya. [IZ]
Sumber : Panjimas.com

Komentar

Jasa pembuatan situs web blog murah banget

Postingan populer dari blog ini

Masjid Di Jogja Di Teror ! Pelaku Mencorat Coret Dinding Masjid Dengan Kata-Kata Kotor Dan Jorok

Ini Doa yang Bisa Di Baca Istri Ketika Suami Pergi Bekerja Agar Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Seorang Istri Yang Membelanjakan Hartanya Untuk Keperluan Keluarga Atau Suaminya Akan Di Ganjar Dua Pahala